Makassar, Estetika – Aktifitas olahraga yang biasanya dijalankan menjadi terhenti pada saat bulan Ramadhan tiba. Terkadang hal ini dilakukan karena kita memang sedang dalam kondisi berpuasa dan tubuh menjadi cepat lemas dan kurang memiliki tenaga.  Berpuasa dengan ibadah yang banyak dan juga tubuh sehat dengan tetap menjalankan olahraga merupakan keinginan setiap orang. Dikutip dari 1xdeui.blogspot.com, berikut beberapa trik jitu berolahraga saat bulan puasa yang dapat Anda lakukan.

1. Pola Makan, Minum, dan Tidur yang Cukup

Ilustrasi mengatur pola makan, minum, dan tidur saat berpuasa. Foto: INT.

Aktivitas berolahraga dapat menguras energi dengan porsi yang banyak. Terutama di waktu berpuasa. Agar Anda tetap fit sewaktu berolahraga yang harus patut diperhatikan ialah porsi tidur, makan, dan minum haruslah cukup. Untuk porsi minum, berdasarkan yang disampaikan health.liputan6.com, ada baiknya Anda melakukan pola minum 242, yakni: 2 gelas air putih saat berbuka puasa; 4 gelas air putih ketika makan malam dan hendak tidur; dan 2 gelas air putih pada saat sahur. Selain porsi minum, Anda juga harus memperhatikan porsi makan Anda. Tempo.co mengungkapkan Saat malam hari, Anda harus membagi pola makan menjadi tiga kali dalam semalam, yakni waktu berbuka, tengah malam, dan sahur. Kemudian Anda dapat membagi porsi makan Anda yang terdiri atas karbohidrat, daging tanpa lemak, protein, sayuran, dan buah-buahan. Selain makan dan minum, yang paling terpenting ialah porsi tidur Anda. Setidaknya ada tiga hal yang harus Anda jalankan. Pertama, ubahlah jam tidur malam agar tidak mengantuk saat berpuasa. Tidak usah banyak jalan-jalan setelah pulang dari tarawih. Dengan Anda tidur setelah pulang dari tarawih mungkin akan membuat tidur Anda cukup. Kedua, sempatkan tidur setelah sahur. Dengan menyempatkan tidur selama 30-60 menit akan menambah kebugaran Anda. Ketiga, tidur siang saat istirahat. Tidak perlu lama, cukup 15-20 menit dijamin Anda sudah bisa beraktifitas dengan baik.

2. Makan Makanan yg Mengandung Protein dan Karbohidrat

Makanan yang mengandung protein dan karbohidrat. Foto: INT.

 

Anda yang terbiasa mengonsumsi protein beberapa porsi dalam sehari, tentu saja tidak bisa melakukannya saat puasa. Namun, Anda tetap bisa memaksimalkan waktu mengonsumsi protein khususnya saat berbuka dan sahur. Pada saat puasa, daripada memilih protein dalam bentuk bubuk, ada baiknya Anda lebih mengutamakan sumber protein langsung dari makanan karena penyerapannya lebih lambat sehingga dapat bertahan lebih lama dalam tubuh. Pada saat sahur, jangan hanya makan protein saja, Anda juga harus melengkapi kebutuhan energi dengan karbohidrat. Jenis karbohidratnya pun sebaiknya yang kompleks, bukan sederhana seperti nasi putih, roti tawar putih, dll. Sumber karbohidrat sederhana semacam ini memang cepat dicerna tubuh dan menghasilkan energi, namun energi tersebut juga cepat habis sehingga membuat Anda tak berenergi lagi dalam hitungan beberapa jam ke depan.

3. Berolahragalah Menjelang Waktu Berbuka

Saat berpuasa, berolahragalah pada sore hari atau pada waktu menjelang berbuka puasa. Foto: INT.

Anda tidak perlu berolahraga di waktu pagi atau malah siang hari. Hal itu dapat membuat tubuh lemas dan kekurangan energi. Lakukanlah olahraga pada waktu menjelang berbuka. Olahraga yang dilakukan pun boleh beragam, misalnya dengan lari-lari kecil atau naik sepeda sembari menunggu waktu berbuka puasa. Tentu dengan berolahraga di sore hari, Anda tidak akan merasakan lamanya menunggu waktu berbuka.

4. Berolahraga Mulai dari Porsi yang Sedikit Demi Sedikit

Lakukanlah olahraga secara berkala pada saat berpuasa. Foto: INT.

Di hari pertama berolahraga di bulan puasa, porsi latihan atau aktivitasnya sebaiknya dimulai dari porsi yang ringan, sedikit demi sedikit. Jangan langsung melakukan aktifitas fisik yang berat. Misalnya jika Anda biasanya jogging sejauh 3 km. Di bulan puasa ini, mulailah dari 1 km saja terlebih dahulu. Selain jogging, olahraga ringan lain yang dapat dilakukan yaitu bermain bulu tangkis, bermain tennis meja dan lompat tali, atau bersepeda. Olahraga ringan tersebut dilakukan 30-60 menit sebelum berbuka puasa kemudian dihari selanjutnya waktu olahraga ditambahkan sedikit demi sedikit hingga batas waktu yang biasanya Anda lakukan ketika sedang tidak berpuasa sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda tidak kuat dengan porsi normal seperti pada saat tidak berpuasa, janganlah dipaksakan. Anda tentu tidak ingin olahraga menghambat pelaksanaan puasa Anda.

5. Berbuka pada Waktu yang Tepat

Jika waktu berbuka telah tiba, segeralah berbuka dan jengan selalu menunda-nunda. Foto: INT.

Jangan sekali-kali menunda waktu berbuka Anda. Jika waktu berbuka telah tiba, segeraah berbuka. Segera minum dan makan secukupnya. Dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang waktu berolahraga pada saat puasa tadi. Utamakan berbuka dengan yang manis-manis seperti kurma, agar stamina Anda cepat kembali. Selain rasanya yang manis, buah yang berasal dari Timur Tengah ini juga kaya akan manfaat untuk kesehatan.

Nah itulah 5 tips berolahraga yang dapat Anda lakukan ketika sedang berpuasa. Jangan jadikan puasa sebagai penghalang untuk berolahraga dan memiliki tubuh yang sehat. Mungkin yang harus diingat adalah mengetahui sampai seberapa batas tubuh kita untuk melakukannya. Jangan mengorbankan puasa yang sedang dijalankan. Jika Anda menjalankan 5 tips di atas, dijamin olahraga tidak menjadi penghalang untuk melaksanakan ibadah puasa.

Penulis: Iin Nur Yasinta