Rilis, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia (Sasindo) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan mengadakan Pekan Sastra III yang berpusat di Lapangan Kampus UNM Gunung Sari, Senin – Sabtu (16-21/3).

Kegiatan yang berbentuk Festival dan dikemas dalam bentuk pasar ide dan gagasan ini bertujuan sebagai wadah apresiasi kesusastraan berbagai kalangan, sehingga pengunjung dapat mengembangkan ide di lokasi kegiatan.

Ketua Panitia Pekan Sastra III, Muh. Muchtasim, menjelaskan bahwa tema kegiatan “Dari Timur, Matahari Terbit” menyimbolkan sebuah kejayaan yang perlu dipertahankan dalam hal kesusastraan khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Jauh sebelum Indonesia merdeka telah banyak epos dan kejayaan Timur yang masuk ke telinga kita dan marasuki sanubari, misalnya epos I La Galigo. Dengan tema ini yang berarti simbol kejayaan, pekan sastra berusaha menggerakkan dan mempertahankan dunia kesusastraan yang ada di timur, khususnya di Sulsel,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kesustraan di Timur bukan hanya batas wilayah, namun menjadi identitas dan sebuah eksistensi.

“Ini juga menggambarkan semangat kesusastraan bukan hanya batas wilayah, melainkan sebuah eksistensi dan identitas,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Umum HMPS Sasindo Dema JBSI FBS UNM, Ayatullah Patullah, memastikan bahwa Pekan Sastra III kali ini akan beda dengan yang sebelumnya.

“Kami mencoba beda, karena berani beda itu luar biasa. Dan, teman-teman kepengurusan kali ini adalah orang-orang yang luar biasa,” tegasnya.

Rilis : HMPS Sasindo Dema JBSI FBS UNM.