Parangtambung, Estetika – Persatuan Mahasiswa Sastra Inggris (Prasasti) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Kajian Kesusastraan di Pelataran DH dan disiarkan langsung di Instagram @prasasti_fbsunm, Minggu (18/10).

Suasana berlangsungnya Kajian Kesusastraan saat live Instagram @prasasti_fbsunm, Minggu (18/10). Foto: Khusnul Khatimah/Estetikapers.

Kegiatan yang diadakan setiap pekan dengan mengusung tema A Brief History of Literature ini mengundang Al Irsyad Amin selaku demisioner Prasasti HMJ Bahasa Inggris FBS UNM sebagai pemateri.

Al Irsyad Amin, pemateri kajian, menjelaskan bahwa sastra adalah ungkapan perasaan yang berbentuk tulisan.

“Sastra yaitu ungkapan atau perasaan yang dituangkan dalam suatu tulisan dalam bentuk sastra untuk mendapatkan semangat revolusi,” jelas mahasiswa angkatan 2017 tersebut.

Lebih lanjut, mahasiswa asal Pangkep ini juga menambahkan bahwa setiap periode sastra itu berbeda beda.

“Karya sastra merupakan cerminan dari kehidupan sosial, makanya periode sastra itu berbeda karena revolusi sosial yang juga berbeda,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa bojes tersebut.

Pemilik akun @daeng_paliwang, salah seorang peserta kajian, mengatakan dalam komentarnya bahwa bahasa sifatnya ekspretif, sedangkan sastra adalah karya tulisnya.

“Kalau bahasa itu sifatnya ekspretif atau mengekspesikan pikiran atau perasaan sedangkan sastra adalah karya tulisnya,” komentarnya.

Reporter: AM 3 & AM 1 Estetika