Makassar, Estetika – Aliansi mahasiswa sekota Makassar menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di Jembatan Layang Urip Sumoharjo, Senin (24/2).
Selain mengangkat isu utama Indonesia Gelap, massa aksi juga menyoroti kasus mafia tanah di Bara-Baraya serta menuntut pengusutan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), termasuk dugaan keterlibatan Prabowo dalam kasus 1998.

Suasana berlangsungnya aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di Jembatan Layang Urip Sumoharjo, Senin (24/2). Foto: Vanie Wirasti/Estetikapers.
Jenderal Lapangan, Yuwen BK, menyatakan bahwa aksi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar ini akan terus berlanjut hingga tuntunan yang diajukan mendapat tanggapan.
“Aksi ini diinisiasi oleh mahasiswa Makassar, dan kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami didengar,” katanya.
Sementara itu, salah seorang massa aksi, Alif, menilai bahwa ketimpangan hukum dan tidak terpenuhinya hak-hak masyarakat menjadi bukti bahwa sila kelima Pancasila kian diabaikan di pemerintahan saat ini.
“Khususnya di aspek pendidikan, masih banyak orang yang tidak mampu mengenyam pendidikan karena biaya,” katanya.
Reporter: Sherly Apriliyah (Magang)