Makassar, Estetika – Aliansi Pendidikan Gratis (APATIS) bersama sejumlah mahasiswa di Makassar menggelar aksi Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Pertigaan Jalan Alauddin – Pettarani, Kamis (2/5). 

Mengangkat “Wujudkan Pendidikan Gratis” sebagai grand isu, aksi ini melibatkan empat universitas, yakni Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (Uinam), Universitas Negeri Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), dengan berbagai kegiatan aksi, seperti orasi, puisi, bakar ban, dan panggung ekspresi.

Suasana berlangsungnya aksi Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di pertigaan Jalan Alauddin – Pettarani, Kamis (2/5). Foto: Resmadyar A/Estetikapers.

Koordinator lapangan (Korlap), Muh. Al Azhar, menjelaskan bahwa aksi ini digelar guna menyuarakan biaya kuliah yang mahal. 

Ia menyebut Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mahal tersebut tidak sepadan dengan fasilitas yang ada. 

“Karena fasilitas yang kami rasakan tidak sepadan dengan UKT,” jelasnya.

Di sisi lain, salah seorang massa aksi, Fikram, mengatakan bahwa kondisi pendidikan Indonesia sekarang sudah tidak berjalan dengan semestinya.

Fikram menuturkan, alinea keempat dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” sudah tidak dirasakan dalam pendidikan di Indonesia.

“Biaya kuliah yang tinggi, mengartikan tidak semua masyarakat dapat merasakan pendidikan,” tuturnya.

Ia mengaku bahwa alasan ikut serta dalam aksi ini tidak lain karena keresahannya terhadap biaya kampus yang sudah melonjak tinggi.

“Ingin turut dalam menyuarakan biaya kampus (UKT) yang tinggi,” ujarnya.

Reporter: Resmadyar A. (Magang)