Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ACCESS Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2019-2020 mengadakan kegiatan English Thinker Societies (EKSIS) via Aplikasi Zoom Conference, Jumat (22/5)

EKSIS pada pertemuan perdana ini mengangkat tema “Mind Your Grammar” yang nantinya berfokus pada pembahasan mengenai kesalahan-kesalahan tata bahasa yang sering dilakukan oleh orang Indonesia ketika menggunakan Bahasa Inggris berdasarkan observasi pemateri, yakni Chairil Anwar Korompot selaku dosen sekaligus Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FBS UNM.

Proses berlangsungnya EKSIS via Zoom Conference, Jumat (22/5). Foto: A. Padauleng/Estetikapers.

Pemateri, Chairil Anwar Korompot, mengatakan kegiatan ini sangat baik dan perlu untuk diseriusi oleh peserta khususnya mahasiswa PBI FBS UNM.

“Pengurus mengambil materi grammar karena katanya masih banyak dari masyarakat PBI merasa bahwa ilmunya sangat kurang dan masih sering salah dalam penggunaan tata bahasa. Saya pikir itu sangat bagus. Oleh karena itu kalian harus tingkatkan dan tetap semangat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa ruang lingkup pembahasan grammar bukan hanya pada struktur, tetapi juga pada tata bahasa.

“Kita sepakat bahwa grammar adalah struktur yang berarti bagian dari tata bahasa. Secara makna grammar terbagi menjadi dua yaitu grammar secara sempit yang berarti struktur dan yang kedua grammar secara luas yang berarti segala hal yang bersangkutan dengan bahasa seperti Morphology, Syntex, dan lain,” terangnya.

Di sisi lain, salah seorang peserta EKSIS, Ardin Saputra, mengungkapkan bahwa kegiatan ini luar biasa dan berharap akan diadakan lagi.

“Sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa PBI karena pematerinya luar biasa bapak Kaprodi PBI dan materinya sangat mudah dipahami, serta memberikan kita sebagai peserta kesempatan untuk bertanya langsung. Luar biasa sekali. Semoga kedepannya bakal ada lagi dan semoga lebih baik lagi,” kesannya.

Reporter: Hudzaifa Afifah Hamka