Makassar, Estetika – Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan dan Alumni (WR III) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka kegiatan Seminar Nasional Literasi Badan Eksklusif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM secara blended via Zoom Meeting dan di Ballrom Hasanuddin, Hotel Mercure Nexa Pettarani, Senin (8/2).

Seminar yang mengusung tema “Literasi Digital di Era 5.0” ini dibuka untuk umum dan dihadiri oleh WR III UNM, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WD III) FMIPA UNM, dan 1007 peserta Seminar Nasional Literasi serta menghadirkan dua pemateri, yaitu Ardiansyah Ahmad selaku Penggiat Literasi dan Sherly Annavita Rahmi selaku dosen & enterpreneur.

Suasana saat berlangsungnya sambutan oleh Wakil Dekan III FMIPA UNM di Ballroom Hasanuddin, Hotel Mercure Nexa Pettarani, Senin (8/2). Foto: Khusnul Khatimah/Estetikapers.

WR III UNM, Sukardi Weda, mengajak peserta untuk gemar membaca.

“Indonesia ini literasinya masih kurang, oleh karena itu dari sekarang kita harus rajin membaca, apalagi kan kita sudah bisa membuka Google semua artikel sudah ada di sana. Membacalah kerena membaca bisa membuat seseorang menjadi pintar disebabkan terakumulasi dengan apa yang kita baca,” tuturnya.

Di sisi lain, Wakil Dekan III FMIPA UNM, menjelaskan bahwa dengan adanya literasi diharapkan mampu menjadi pemecahan masalah.

“Ketika berbicara literasi, kita bukan hanya membaca, bukan hanya melihat, tetapi untuk memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan di dalam menyelesaikan suatu masalah, karena di sinilah dituntut kemampuan intelektual mahasiswa. Mahasiswa harus mampu menganalisis lebih dalam suatu masalah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum BEM FMIPA UNM, Ari Baba Felani Annur, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Seminar Nasional Literasi ini untuk meningkatkan kemampuan literasi.

“Dengan momentum kegiatan literasi yang dilaksanakan oleh BEM FMIPA UNM itu setidaknya bisa menstimulus dari berbagai macam peserta yang hadir dalam kegiatan ini agar kiranya dalam budaya literasi kita bisa sedikit meningkatkan lagi kemampuan itu dan dapat mencapai kejayaan sejarah yang hari ini mulai terekradasi,” ungkapnya.

Reporter: Khusnul Khatima & Khusnul Khatimah