Makassar, Estetika – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi melantik Pengurus Mahasiswa Pecinta Alam dan Seni Budaya (MPAS) Maestro FBS UNM periode 2021-2022 di Ruang Senat FBS UNM, Jumat (9/7).

Pelantikan yang mengusung tema “On Fire” ini dihadiri oleh Dewan Senior MPAS Maestro FBS UNM, dan fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM.

Suasana saat berlangsungnya sambutan oleh Dewan Senior MPAS Maestro, Aswar Rahmat, di Ruang Senat FBS UNM, Jumat (9/7). Foto: Yasmin Afifah Indra/Estetikapers

WD III FBS UNM, Azis, menuturkan bahwa pengurus harus siap menjadi relawan dan cinta akan seni budaya.

“Saudara (pengurus) yang berkecimpung di Maestro ini harus menjadi relawan demi keselamatan lingkungan alam, harus cinta dengan seni tradisional, nasional, maupun internasional juga mengenai budaya lokal, nasional, dan internasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, senada dengan tema yang diusung ia juga berpesan bahwa sebuah organisasi tidak boleh redup.

“Di dalam suatu organisasi itu tidak boleh merasa gelisah dengan semua persoalan yang ada, harus diselesaikan dengan semangat sehingga organisasi itu tidak redup,” lanjutnya.

Di sisi lain, Dewan Senior MPAS Maestro, Aswar Rahmat, mengingatkan agar tetap menjunjung tali persaudaraan.

“Dari dulu kita selalu menunjung persaudaraan dan jangan bercerai-berai karena bagaimana mau besar (dapat berkembang) kalau tidak mau bersinergi,” ujarnya.

Reporter: Khusnul Khatima & Yasmin Afifah Indra