Makassar, Estetika – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik (Diklat Jurnalistik) ke-XIV yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis di MTM Fakultas Psikologi UNM, Kamis (30/9).

Kegiatan yang mengusung tema “Cover Both Side: Trust or Mistrust ” ini bertujuan untuk memberikan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa yang tertarik di bidang kepenulisan serta diikuti oleh 16 peserta.

Suasana berlangsungnya pembukaan Diklat Jurnalistik ke-XIV di Aula MTM Fakultas Psikologi UNM, Kamis (30/9). Foto: Mildawati/Estetikapers.

WD III FPsi UNM, Resekiani Mas Bakar, mengungkapkan bahwa saat ini media lebih banyak membuat berita yang mengandung hal yang sensional demi menarik pembaca.

“Berita zaman sekarang itu mudah didapat, diterima, dan lebih fokus pada sensasional dari pada ketepatan berita itu sendiri. Jujur saja banyak sekali yang membuat berita sensasional yang bertujuan menarik para pembaca,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan sebagai seorang wartawan harus memiliki sikap yang berani dan netral terhadap tulisan yang ia tulis.

“Kalian harus sadar bahwa menjadi jurnalis itu adalah sesuatu yang harus bersikap idealis, netral, beretika dan amanah dalam membuat berita, jujur, benar, dan berani,” tambahnya.

Reporter: Mildawati & Rada Dhe Anggel