Gowa, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Diklat Jurnalistik 2022 di Benteng Somba Opu Kab. Gowa, Kamis-Minggu (24-27/3).

Mengusung tema “Junalistik Digital” kegiatan ini terdiri dari beberapa item acara, diantaranya penerimaan materi, kunjungan media, live report, peliputan, presentasi, evaluasi serta panggung ekspresi.

Suasana saat berlangsungnya Diklat Jurnalistik di Benteng Somba Opu, Kab. Gowa, Sabtu (26/3). Foto: Cindy Miwi Lestari/Estetikapers.

Pemateri, Saenal Masri, mengatakan bahwa perbedaan informasi dan narasumber adalah informan merupakan seseorang yang memberikan suatu bocoran tentang sesuatu tapi tidak dituliskan sedangkan narasumber merupakan orang yang aktif atau identitasnya bisa ditulis diberita.

“Informan itu adalah orang yang memberikan bocoran terhadap sesuatu tapi bukan untuk dituliskan, dan yang kita perlukan yaitu narasumber yang aktif atau orang yang bisa ditulis namanya di berita kita,” jelasnya.

Di sisi lain, salah seorang peserta, Nur Haswani Anwar, mengungkapkan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini, ia dapat memahami ilmu jurnalistik khususnya dalam penulisan berita dan teknik wawancara.

“Program ini harus terus dijalankan, agar mahasiswa yang mengambil mata kuliah jurnalistik ini lebih mengetahui tentang bagaimana wawancara yang benar.” ungkapnya.

Reporter: Cindy Miwi Lestari & St. Fatimah
Editor: Ahmad Ardiansyah