Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Association of English Education Student (ACCESS) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Kelas Formal Cendekiawan (KFC) pada kegiatan Access on Village (AOV) di Desa Parangloe, Kecamatan Burungbulu, Kabupaten Gowa, Selasa(12/1).

Kegiatan Kelas Formal Cendekiawan ini diadakan untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak di pelosok desa, menjalin relasi dengan masyarakat, dan mendukung pengembangan moral bangsa.

Suasana berlangsungnya Kelas Formal Cendikiawan AOV HMPS ACCESS di Parangloe, Kabupaten Gowa, Selasa (12/1). Foto: Panitia Pelaksana HMPS ACCESS.

Ketua Panitia, Fahrul, mengungkapkan bahwa materi yang diajarkan pada kelas tersebut adalah baca tulis hitung (calistung) dan Bahasa Inggris.

“Kelas Formal Cendekiawan adalah item kegiatan AOV dimana para volunteer akan melaksanakan proses belajar mengajar di jenjang pendidikan dasar SDN Pencong. Sementara itu, materi yang diajarkan yaitu baca tulis hitung (calistung) dan Bahasa Inggris,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan perbedaan konsep antara kegiatan AOV Vol II dan AOV Vol I.

“AOV Vol I tahun lalu dan sekarang tetap menggunakan nama item kelas formal, hanya saja tahun ini dibuat dengan konsep berbeda mengingat kondisi pandemi Covid-19 sehingga harus menyesuaikan dengan keadaan,” jelasnya.

Salah seorang tim pengajar, Fitri Okladi Dwi, berharap agar anak-anak di Desa Parangloe dapat menggunakan bahasa yang baik.

“Harapan saya, semoga adik-adik di Parangloe tidak hanya fasih dalam menggunakan Bahasa Daerah saja, tetapi juga harus bisa menguasai dan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik,” katanya.

Reporter: Abdul Garif