Rilis, Estetika – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skim Riset Sosial dan Humaniora (RSH) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan penelitian di Dusun Leppakomai, Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Juni hingga November mendatang.
Mengangkat judul “Maddate: Eksplorasi Konsep Dzikir Khalwatiah Samman sebagai Model Konseling Transendental untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Generasi Strawberry di Quarter Life Crisis“, penelitian ini mengkaji dzikir yang dilaksanakan ba’da salat Isya dan Subuh tersebut.
Suasana saat berlangsungnya penelitian di Dusun Leppakomai, Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Selasa (15/8). Foto: Dokumentasi pribadi.
Salah seorang murid Tarekat Khalwatiah Samman, Andi Ahmad, mengatakan bahwa Maddate berasal dari bahasa Bugis yang berarti bergerak.
“Artinya gerak,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Tim PKM, Hastriani Rahayu, menjelaskan bahwa akumulasi data dilakukan melalui wawancara, observasi, catatan lapangan, dan life history kepada masyarakat umum di lokasi penelitian.
“Pengumpulan data dengan wawancara terhadap informan di Desa Borimasunggu,” jelasnya.
Rilis: Tim PKM Skim RSH UNM