Makassar, Estetika – Ketua Program Studi (Kaprodi) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Jurusan Bahasa Asing (JBA) Universitas Negeri Makassar (UNM) menanggapi perbaikan kaca jendela Gedung PBA, Selasa (2/5).

Berdasarkan pantauan Reporter Estetika, kerusakan kaca jendela tersebut terjadi setelah berlangsungya aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (6/4) lalu.

Ketua Program Studi (Kaprodi) PBA, Fatkhul Ulum, mengatakan pihaknya akan meminta perbaikan kerusakan fasilitas karena gedung PBA masih menjadi tanggung jawab universitas sepenuhnya.

“Masih tanggung jawab universitas. Setelah aksi may day saya akan menyurat untuk meminta renovasi kaca jendela yang pecah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Gedung PBA telah beberapa kali mengalami kerusakan usai terjadinya aksi karena letaknya yang berhadapan langsung dengan Jalan Raya Pendidikan.

“Kejadian seperti sudah berkali-kali, hampir setiap aksi menimbulkan kerusakan,” jelasnya.

Di sisi lain, salah seorang mahasiswa PBA, Nurul Atira Muqmin, menuturkan rasa kecewanya akibat rusaknya fasilitas Gedung PBA oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Nurul berharap birokrasi dapat menindaklanjuti hal ini karena kerusakan tersebut dapat membahayakan mahasiswa PBA maupun orang lain yang melintas di pelataran gedung.

“Tentunya saya sangat kecewa dan sedih karena kita di PBA sangat menuntut fasilitas yang nyaman dan semoga birokrasi langsung menindaklanjutinya,” tuturnya.

Reporter: Muhammad Abiduddin Muqsith (Magang)