Parangtambung, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Persatuan Mahasiswa Sastra Inggris (Prasasti) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan diskusi sastra di depan Gedung DH FBS UNM, Parangtambung, Makassar, Rabu (29/8).

Kegiatan yang mengusung tema _”The Most Agreeable Way Of Ignoring Life, Surely Literature”_ tersebut diikuti oleh pengurus HMPS Prasasti dan masyarakat Program Studi (Prodi) Sastra Inggris.

Pemateri diskusi, Dwi Rezki Hardianto, mengungkapkan bahwa budaya menulis sudah menghilang dan dalam sastra sendiri yang terpenting adalah karya.

Suasana diskusi sastra di depan gedung DH FBS UNM, Rabu (29/8). Foto : Ananda Athira/ Estetikapers.

 

“Budaya menulis itu telah menghilang dan itu adalah penyakit sastra. Dalam sastra sendiri yang terpenting adalah karya,” ungkapnya.

Salah satu Mahasiswa Baru (Maba) Prodi Sastra Inggris, Fadillah, menuturkan bahwa kegiatan diskusi ini sangat bagus untuk para Maba karena dapat membantu menambah wawasan mereka tentang sastra.

“Diskusi ini sangat bagus karena membantu saya sebagai mahasiswa baru terutama mengenai sastra,” tuturnya.

Reporter: Miftahul Janna S. & Ananda Athira