Makassar, Estetika – Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) tetap menggunakan System and Applicatioan Management Open Knowledge (Syam-Ok) pada perkuliahan semester ganjil 2021, Senin (16/08).

Sehubungan dengan pelaksanaan perkuliahan secara daring, mahasiswa kembali diwajibkan menggunakan aplikasi Syam-OK yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa serta dosen dalam proses belajar mengajar.

Ketua Jurusan (Kajur) Bahasa Inggris, Samtidar, menjelaskan bahwa aplikasi Syam-Ok masih dan akan lebih digunakan karena semua jenis aplikasi pembelajaran online didorong untuk diterapkan di semua pembelajaran di UNM, khususnya di Jurusan Bahasa Inggris.

“Masih and even more, all kind of online learning apps are encouraged to be applied in all learning in UNM especially in English Dept,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa Syam-OK memiliki helpdesk atau Person In Charge (PIC) yang standbye jika ada masalah pada Syam-OK.

“Syam_Ok ada helpdesk atau PIC org yang ditunjuk kalau ada masalah. Di Bahasa Inggris ada Bu Ryan Rayhana, Pak Kasim di Bahasa Jerman dan pak Sultan di Bahasa Indonesia yang selalu standbye kalau ada masalah dengan Syam-OK,” tambahnya.

Di sisi lain, ketua Program Studi (Prodi) pendidikan Bahasa Arab, Fatkhul Ulum, menjelaskan bahwa mahasiswa tidak harus menggunakan Google meet ataupun zoom saat jaringannya lemah.

“Tentunya banyak pilihan yang bisa digunakan oleh dosen dalam pemanfaatan Syam-Ok ini. Mahasiswa tidak harus menggunakan Google Meet ataupun Zoom jika jaringannya lemah dan bisa menggunakan pilihan lainya,” ujarnya.

Reporter: Cindy Miwi Lestari & Nurfadila Antika