Rilis, Estetika – Lembaga Penalaran Mahasiswa (LPM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan tes tertulis proses seleksi perekrutan anggota baru menuju Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) XXII di SMPN 26 Makassar, (14/4).

Suasana berlangsungnya tes tertulis menuju PMP-OMK XXII LPM Penalaran UNM. Foto: Dok. Pribadi LPM Penalaran.

Tes tertulis yang berdurasi 60 menit ini terdiri dua sesi mengenai tes pengetahuan umum dan akademik, serta tes pengetahuan dasar penelitian dan keorganisasian. Tes tertulis ini merupakan tes terakhir yang harus dilewati peserta setelah sebelummya mengikuti tes Wawancara dan Leaderless Group Discussion (LGD) dalam penentuan kelulusan menuju PMP-OMK XXII.

Wahyudin, Ketua Umum LPM Penalaran UNM, mengatakan bahwa seluruh rangkain tes dalam seleksi PMP-OMK XII dapat dijadikan acuan dalam menghadapi dunia kerja.

“Seluruh rangkain tes yang dilakukan ini merupakan sedikit gambaran untuk menghadapi dunia kerja nanti. Termasuk tes tulis ini yang menguji kemampuan peserta dalam bidang pengetahuan umum, ilmu penelitian dan keorganisasian,” katanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan agar para peserta yang telah mengikuti keseluruhan seleksi menuju PMP-OMK memiliki hasil sesuai harapan.

“Semoga maksimal sesuai harapan. Jika gagal dalam seleksi ini, jangan larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Ingat ketika satu pintu tertutup percayalah, akan ada pintu-pintu lain yang lebih baik dan cocok untuk kalian, harapnya.

Di siai lain, Hardianto, Ketua Panitia Pelaksana, mengharapkan agar para peserta dapat menjalani tes tertulis dengan jujur.

“Saya berharap peserta dapat menyelesaikan tes terakhir ini dengan penuh kejujuran,” harapnya.

Rilis: LPM Penalaran UNM