Maros, Estetika – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota Makassar, Freedy Samuel, mengecam tindakan penyerangan Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi dan penangkapan tiga jurnalis kampus oleh Polairud Polda Sulawesi Selatan, Minggu (13/9).

Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen PPMI dewan Kota Makassar pada saat pelaksanaan Kelas Jurnalistik di Taman Ininnawa, Kabupaten Maros, pada Sabtu hingga Minggu (12-13/9).

Penyerangan terhadap Redaksi LPM Profesi disinyalir karena pemberitaan yang dimuat tabloid LPM Profesi yang terbit beberapa hari yang lalu. Adapun tiga jurnalis kampus yang ditangkap di antaranya Hendra dari Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Mansyur dari Unit Penerbitan dan Penulisan Mahasiswa (UPPM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), dan Raihan dari instansi yang sama yakni UPPM UMI.

Salah seorang Pengurus LPM Profesi, Dewan Ghiyats Yan Galistan, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi nama pelaku yang telah melakukan penyerangan terhadap Redaksi LPM Profesi.

“Kami sudah tahu siapa pelakunya, namanya, nimnya, dan juga jurusannya, semua kami sudah kantongi,” katanya.

Sekjen PPMI Dewan Kota Makassar, Feeedy Samuel, mengatakan pihaknya mengecam atas kejadian yang menimpa beberapa jurnalis kampus.

“Kami mengecam penyerangan Sekret LPM Profesi juga aksi brutal yang dilakukan oleh Polairud Polda Sulsel dalam penangkapan pers mahasiswa dan juga nelayan,” tegasnya.

Reporter: Naufal Fajrin JN