Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia (SASINDO) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) membahas tentang perkembangan sastra di FBS dan fungsinya dalam membangun peradaban dalam Literasi Pena di bawah pohon Aristoteles, Selasa (12/9).

Dalam perkembangan sastra di FBS, Lembaga Kemahasiswaan (LK) memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan literasi.

Suasana berlangsungnya Literasi Pena HMPS SASINDO di bawah pohon Aristoteles, Selasa (12/9). Foto: Armi Fadilah/Estetikapers.

Hal ini disinggung oleh Pemateri, Faisal. Ia menuturkan minat literasi saat ini terbilang menurun.

Faisal meminta agar para pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) jadi tanggap terhadap persoalan ini dan lebih menampakkan diri di bidang literasi.

“Sekarang literasinya kurang, tolong pengurus lembaga lebih peka,” tuturnya.

Di sisi lain, salah seorang peserta diskusi, Faidin, mengatakan bahwa alasan menurunnya minat baca seseorang terkadang dipengaruhi oleh wujud buku. 

“Biasanya jadi tidak semangat karena melihat lembarannya yang banyak,” katanya.

Sebagai informasi, Literasi Pena akan kembali hadir dengan pemateri dan tema yang berbeda setelah menuntaskan dua pertemuan.

Reporter: Veronika Rini Pala’langan