Makassar, Estetika – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar menggelar Sarasehan Nasional 2023 di Hotel Four Point by Sheraton, Sabtu (18/11).

Kegiatan ini menghadirkan dua Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia (RI), Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan, pengamat politik, Rocky Gerung, pengamat ekonomi, Awali, serta pakar hukum, Arifin Muchtar.

Suasana berlangsungnya Sarasehan Nasional 2023 di Hotel Four Point by Sheraton, Sabtu (18/11). Foto: Ayra Zalikha/Estetikapers.

Rocky Gerung mengatakan bahwa demokrasi merupakan jaminan primer untuk kebebasan berpikir dan berpendapat.

Namun, dengan adanya Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) cenderung membuat masyarakat kurang terampil dalam menyampaikan gagasan atau pendapat.

“Kita sekarang dibikin dungu karena takut mengeluarkan pendapat,” tekannya

Ia menyebut seorang petani sebagai contoh, kebunnya diklaim sebagai proyek strategis presiden, padahal lahan itu merupakan mata pencaharian. 

Namun, petani ragu untuk protes karena disodorkan UU ITE.

“Masyarakat sulit untuk protes karena adanya UU ITE,” katanya.

Di samping itu, Capres RI, Anies Baswedan, menuturkan bahwa UU ITE akan direvisi karena memunculkan pendapat yang dapat diklasifikasikan sebagai pro dan kontra. 

“Ya itu akan direvisi, karena bisa menimbulkan banyak pro dan kontra,” tegasnya.

Ia juga menambahkan ketika kebebasan berpendapat dibatasi, kebijakan cenderung diterapkan tanpa adanya pengajaran dan penguatan yang memadai.

“Ketika ruang kebebasan berpendapat ditutup, kebijakan melenggang begitu saja tanpa ada proses pengajaran dan penguatan,” tambahnya.

Reporter: Ayra Zalikha Munir