Palopo, Estetika – Rostan Yuniardi selaku salah seorang anggota Bengkel Sastra (Bestra) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) terpilih menjadi Sutradara terbaik pada kegiatan Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) XV 2019 se- Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) di Palopo, Jumat (1/11).

Rostan Yuniardi, peraih penghargaan sutradara terbaik di FTMI XV Palopo, Sabtu (2/11). Foto: Dok. Pribadi Bestra Dema JBSI FBS UNM.

Tahun ini mahasiswa asal Soppeng tersebut kembali membawa Bestra FBS UNM meraih juara umum pada ajang FTMI XV se-Sulselbar di Palopo setelah pada tahun sebelumnya ia menggarap naskah yang berjudul “Kulawarga”. Adapun judul naskah yang digarap kali ini ialah “La Tinro” yang bermakna lebih baik tidur saja, dari pada bangun tidak benar-benar hidup, bermanfaatlah bagi sesama.

Sutradara La Tinro, Rostan Yuniardi, mengungkapkan kesan atas penghargaan yang diraihnya.

“Kesannya pastinya saya merasa bangga ya, tahun kemarin memang membawa bestra juara dengan naskah sendiri tapi tidak memenangkan nominasi sutradara terbaik, nah tahun ini baru bisa terbayar mendapatkan juara dan sutradara terbaik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa terjadi beberapa kendala yang dihadapinya selama persiapan menuju pementasan.

“Kendala yang terjadi itu pada aktor yg mengalami gangguan kesehatan, sebelum keberangkatan aktor Marwah masuk RS, beberapa aktor sebelum pentaspun ada yang sakit dan terkendala porsi latihannya meskipun mereka sudah di karantina di palopo,” jelasnya saat diwawancarai via WhatsApp

Mahasiswa angkatan 2015 ini berpesan kepada anggota Bestra agar tetap semangat dalam berproses.

“Mau juara atau tidak tetaplah menghargai proses teater, sebab teater adalah ilmu kehidupan. Kemenangan sebenarnya terletak di proses, proses teater yg membentuk seseorang lebih militan, menghargai sesama, dan tak meremehkan hal hal kecil sebab hasil hanya bonus, proses yg terpenting,” pesannya.

Reporter: Lia Novela & Muh. Nurul Ikram Kadir