Rilis, Estetika – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas negeri Makassar (UNM) menyusun program untuk meningkatkan motivasi belajar Kelompok Pekerja Anak di Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPAs) Kota Makassar, Selasa (26/8).
Gerakan Kembali Bersekolah ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan, yakni pretest, pelatihan, hingga posttest.

Suasana saat berlangsungnya proses pendampingan bagi pekerja anak di TPAs Tamangapa Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Foto: Dokumentasi pribadi.
Ketua Tim PKM-PM FBS UNM, Siti Nur Aisyah, mengatakan gerakan ini dirancang atas dasar keresahan terhadap banyaknya angka putus sekolah khususnya di wilayah TPAs Kota Makassar.
Ia menyebut Gerakan Kembali Bersekolah dapat meningkatkan motivasi bersekolah para pekerja anak.
“Ini solusi atas keresahan kami pada tingginya angka putus sekolah, agar mereka bisa semangat untuk kembali bersekolah,” katanya.
Sejalan dengan hal itu, salah seorang pekerja anak, Kailah, menuturkan bahwa kegiatan membuatnya sadar akan pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.
“Saya menjadi sadar akan pentingnya belajar agar saya dapat menggapai cita-cita saya,” tuturnya.
Gerakan Kembali Bersekolah menerapkan program dukungan psikososial pada pekerja anak di wilayah TPAS Tamangapa kota Makassar yang bersifat berkelanjutan.
Rilis: Tim PKM-PM FBS UNM 2023