Estetika, Parangtambung – Jelajah Kota Daeng III (JKD3) Mahasiswa Pecinta Alam dan Seni Budaya (MPAS) Maestro melakukan Coaching Clinic di lapangan basket Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) pukul 14.00 Wita, Jumat (8/9).

Coaching clinic merupakan simulasi atau pengenalan kepada peserta tentang lomba orienteering. Orienteering adalah cabang olah raga bernavigasi dengan menggunakan kompas dan peta untuk mencari titik yang ditentukan. Nantinya peserta akan berlarian mencari titik yang telah ditentukan di wilayah Makassar hanya dengan menggunakan kompas dan peta. Kegiatan ini diikuti 53 peserta dengan 3 peserta perempuan dari berbagai kota seperti Makassar, Gorontalo, Manado, Palu, Jakarta, Solo dan Tanggerang.

Peserta Jelajah Kota Daeng III (JKD3) melakukan coaching clinic, Jumat (8/9). Foto: Eugenia Tandirura/estetikapers.

Anjas Pratama menjelaskan tujuan utama dilaksanakannya JKD3 adalah selain menjalin silaturahmi sesama pecinta alam di Indonesia, juga untuk mendukung olah raga orienteering menjadi cabang olahraga nasional.

“Sudah jelas bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk silaturahmi dengan sesama pecinta alam kemudian untuk mendukung olah raga ini menjadi cabang olah raga nasional dengan mengadakan kegiatan seperti ini”, ujar pria yang kerap disapa Marco.

Fauzan Ashari selaku ketua umum Maestro juga mengajak seluruh masyarakat FBS untuk datang memeriahkan kegiatan ini.

“Saya mengajak teman-teman semua di FBS untuk memeriahkan kegiatan Jelajah Kota Daeng (JKD3) ini, bisa datang ke kampus gunung sari. Kita ramaikan kegiatan ini, nantinya jugakan ada live mural, music, dan masih banyak lagi”, ajaknya.

Reporter : Muh. Hasrun