Makassar, Estetika – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) memperketat keamanan kampus selama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan saat pelaksanaan UTBK.

Salah seorang panitia UTBK FBS UNM, Ibrahim, menegaskan bahwa peserta yang terindikasi melakukan kecurangan akan dikeluarkan dari ruangan.

Ia menambahkan bahwa informasi mengenai peserta yang curang akan langsung diberikan kepada pimpinan panitia.

“Tindak awalnya itu tidak diizinkan ikut ujian. Nanti informasi mengenai peserta yang curang diberikan kepada pimpinan panitia untuk sanksinya,” tegasnya saat diwawancara Selasa, (9/5) lalu.

Di sisi lain, Wakil Dekan Bidang Akademik (WD I) FBS UNM, Sahril, menjelaskan bahwa pemberian sanksi bagi peserta yang curang akan dilakukan oleh panitia pusat dan sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

“Tidak ada edaran terkait sanksi spesifik, namun panitia pusat yang menindaklanjuti,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang peserta UTBK, Santi, mengatakan bahwa saat UTBK berlangsung, ia dilarang membawa barang selain berkas penting ke dalam ruang ujian.

“Barang yang kurang penting dilarang dibawa masuk ke ruangan,” katanya.

Reporter: Nurul Aulia Mutiara Farli (Magang)