Makassar, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Jurusan (BKMJ) LenterA Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pentas Perdana chapter XIV di Panggung LenterA FBS UNM, Minggu (26/1).

Kegiatan ini merupakan puncak dari proses penerimaan anggota baru LenterA HMJ Bahasa Inggris FBS UNM dengan menyajikan empat pertunjukan, yaitu Time to Cry, Lontaran rindu, Payung fantasi, dan Ma’parappung tau.

Suasana saat berlangsungnya Pentas Perdana Chapter XIV BKMJ LenterA di Panggung LenterA, Minggu (26/1). Foto: Fahira/Estetikapers.

Pimpinan Produksi (Pimpro) chapter XIV, Nur Fhadila, menjelaskan bahwa pementasan kali ini mengangkat tajuk “Seraphinity” yang bermakna secahaya surgawi memancarkan harapan dan keindahan yang tiada akhir.

“Agar pentas ini dapat menyinari jiwa dengan kehangatan dan kekuatan, kebangkitan serta kemajuan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Di sisi lain, salah seorang aktor, Windi Almaidah, mengatakan bahwa persiapan penampilannya memakan waktu kurang lebih tiga bulan, serta sempat terjadi pengurangan anggota dan perubahan konsep yang berulang.

“Penggarapan kurang lebih tiga bulan, meskipun berkurangnya anggota, kita harus tetap semangat untuk menampilkan yang terbaik,” katanya.

Menyambut pentas tersebut, salah seorang penonton, Amerta, menuturkan bahwa ia tertarik dengan penampilan lontaran rindu yang diangkat dari salah satu novel karya S. Gegge Mappangewa.

Ia menyebut penampilan ini juga menyentil penonton untuk merenungkan tantangan cinta beda agama yang sering kali dihadapi dalam masyarakat.

“Penampilan tadi memberikan dampak positif bagi penonton agar berpikir kembali untuk tidak terjerat oleh cinta beda agama,” tuturnya.

Reporter: Cika Merlinshan (Magang)