Makassar, Estetika – Forum Awardee Beasiswa Unggulan (BU) Indonesia Timur mengadakan sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka via Zoom Meeting dan Live YouTube, Rabu (2/2).

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang sudah di depan mata menjadi alasan tersediri dari diadakannya sosialisasi ini agar siswa SMA/SMK dapat mempersiapkan diri lebih awal.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Koordinator Pokja Beasiswa Pendidikan Tinggi, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Kepala LLDIKTI Wilayah 1-16, Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, serta guru sekolah SMA/SMK.

Suasana saat berlangsungnya penjelasan tata cara pendaftaran KIP-K Merdeka Via live Yotube, Rabu (2/2). Foto:Tangkapan Layar/Estetikapers.

Koordinator Pokja Beasiswa Pendidikan Tinggi, Wayan, dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi ini harus dilakukan karena ia percaya bahwa banyak anak-anak di daerah yang memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi KIP-K Merdeka.

“Mohon mensosialisasikan ke daerahnya untuk menginformasikan bantuan KIP-K Merdeka, agar di tahun 2022 ini banyak yang sudah memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi ini,” ujarnya.

Di sisi lain, Sub Koordinator KIP-K Merdeka, Muni Ika, berharap bahwa KIP-K Merdeka ini dapat membantu memberikan akses perkuliahan yang baik di kalangan remaja yang kekurangan ekonomi, agar mampu menjadi orang yang mampu membanggakan keluarga.

“Dengan adanya KIP Kuliah, diharapkan calon mahasiswa kurang mampu tetap dapat kuliah. Dengan begitu, mahasiswa bisa meningkatkan ekonomi keluarganya di masa depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Salah seorang penerima KIP-K Merdeka, Muhammad Isbandi Wijaya, menjelaskan bahwa setiap awal semester dirinya selalu mendapatkan transferan uang di rekening pribadinya ditambah bebas biaya kuliah selama delapan semester merupakan manfaat yang ia rasakan selama menjadi awardee.

“Saya mendapatkan benefit kuliah selama delapan semester ditambah empat semester saat saya koas nantinya dengan bebas pembiayaan dan saya diberikan biaya hidup setiap awal semester,” jelasnya.

Reporter: Uswatun Hasanah