Rilis, Estetika – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) umumkan pemenang lomba PETIK BK 2021, Minggu (5/12).

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 13 November hingga Minggu, 5 Desember, tibalah saatnya pengumuman sekaligus penutupan dari kegiatan PETIK BK.

Adapun pemenang dari lomba Esai, yaitu juara pertama diraih oleh Ayu Nuraini dari Universitas Sebelas Maret dengan Judul “Esai Katarzone: Inovasi Penyaluran Katarsis Bagi Siswa Guna Meningkatkan Psychological Well-Being Dalam Menghadapi Era Pasca Pandemi Covid-19″, disusul oleh Wahyu Almizri dari Universitas Negeri Padang dengan Judul “Konseling Online: Aplikasi Pendamping Kesehatan Mental Peserta Didik Melalui Metode Self-Healing Di Era Pasca Pandemi”, kemudian juara tiga diraih oleh Iklima dari Universitas Negeri Makassar dengan judul “Program Forest Healing Sebagai Upaya Untuk Menurunkan Tingkat Stres Pasca Pandemi Covid-19”.

Untuk juara pertama hingga ketiga Media BK berhasil diraih oleh Tim dari UNM, yaitu Tim Yales Ayumi Saepulah dengan Media BK: Kantong Ajaib, Tim Sitti Indra Sinta dengan Media BK: Spirit Will Never Go Out, dan Tim Muhammad Al Qadri dengan Media BK: Bagaimana Peran Konselor Dalam Upaya Menginspirasi dan Membantu Siswa Untuk Bersikap Kritis Di Era Pasca Pandemi Covic-19.

Selanjutnya, untuk lomba poster diraih oleh Arthur Fiqih dari Universitas Nusantara PGRI, yakni “5 Step To Mental Well Being”, disusul Erlan Laksita dari Universitas Mercubuana Yogyakarta, yakni “How To Improve Well Being”, kemudian A. Fajrul Islam dari Universitas Negeri Makassar, yakni Student Well Being Post Pandemic.

Ketua Panitia, Muhammad Ishak, mengapresiasi kerja-kerja panitia pelaksana pada kegiatan ini.

“Pelaksanaan lomba ini memang dilakukan secara daring, namun saya sangat mengapresiasi dan bangga pada teman-teman panitia karena telah bekerja keras selama persiapan lomba hingga penutupan yang semarak ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar PETIK BK selanjutnya bisa dilaksanakan secara luring dan menjangkau lebih banyak peserta lagi.

“Saya berharap akan ada PETIK BK selanjutnya yang dilaksanakan secara luring agar peserta PETIK BK bisa lebih banyak lagi untuk mengasah kemampuan mahasiswa BK,” tutupnya.

Rilis: HMJ PPB FIP UNM