Makassar, Estetika – Pementasan hari kedua Festival Teater Mahasiswa Indonesia(FTMI) XIII berlangsung di Auditorium Amanagappa kampus Gunung Sari Uiversitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (25/11).
Meski molor dari waktu yang sudah ditentukan, Teater Kampus (Terkam) Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM menampilkan pertunjukan teater dengan mengangkat naskah Delusi (Manusia terjebak dalam sebuah ilusi, kenyataan palsu dan manusia menikmatinya seperti delusi).
Yang menarik, karena naskah Delusi ditulis dan disutradarai oleh Novan Arisandi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). Naskah Delusi berangkat dari pemikiran insert bahwa tidak ada sebuah kenyataan, yang ada hanya interpretasi. Delusi menceritakan tentang keluarga yang telah terpisah dan saling menceritakan cerita yang sama yakni ditinggalkan keluarga dan dihianati. Penulis naskah sengaja membuat penonton untuk merepresentasikan naskah tersebut.
Baca Juga: Molor Karena Tegangan Listrik Rendah, Terkam FSD: Tidak Masalah
“Sebenarnya naskah ini kita targetkan bahwa penonton yang akan merepresentasikan naskah ini, kita tidak mau membuat jadi satu paham yang benar-benar fakta,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, yang dibahas dalam naskah tersebut adalah kebenaran yang ada hanya satu yaitu tentang kematian.
“Jadi, tujuan manusia sebenarnya adalah mati, mati dengan bahagia dengan hal yang kita inginkan,” tambahnya.
Ardi, salah seorang penonton, memuji seorang aktor dalam pementasan tersebut. Menurutnya, aktor tersebut membuat pertunjukan tidak monoton dan jarang terjadi perulangan.
“Aktor pemabuk betul-betul keren, dari caranya masuk jarang terjadi perulangan dan tidak monoton,” pujinya.
Reporter: Elva