Makassar, Estetika – Rusci Lestari Syam resmi terpilih menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2022-2023 pada Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Lembaga Kemahasiswaan (LK) di Sekretariat HMJ FBS UNM, Kamis (13/4).

Muslub LK FBS yang bertujuan untuk mengganti Presiden BEM sebelumnya ini menetapkan Rusci Lestari Syam sebagai Presiden BEM FBS periode 2022-2023 melalui hasil musyawarah.

Suasana saat berlangsungnya Muslub LK FBS di Sekretariat HMJ FBS UNM, Kamis (13/4). Foto: Dokumentasi pribadi.

Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) FBS UNM, Yulia Nur Ismi, menjelaskan bahwa pergantian jabatan dilatarbelakangi oleh pemecatan Presiden BEM yang lalai dalam menjalankan tugas.

Ia menambahkan dengan digantinya presiden BEM, sisa roda kepengurusan harusnya dapat berjalan semestinya.

“Maperwa menilai bahwa Presiden BEM yang menjabat terindikasi tidak aktif dan lalai dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Yulia, berharap semua pengurus dapat membenahi apa saja yang dirasa perlu di dalam kepengurusan.

“Semoga presiden baru bekerja sama untuk kembali membenahi apa saja yang dirasa perlu dalam kepengurusan di LK tingkat fakultas ini” harapnya.

Di sisi lain, Ketua Presiden BEM terpilih, Rusci Lestari Syam, menuturkan bahwa ada banyak hal yang ia ingin perbaiki, terutama keprefesionalan anggota.

“Banyak yang ingin diperbaiki, khususnya profesionalnya kabinet BEM,” tuturnya.

Reporter: Sitti Nur Aisya (magang)