Rilis, Estetika – Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menciptakan Teknologi Pengukur Kualitas Udara dan Air Menuju Green Smart City dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021, Jumat (18/6).

Tim PKM Karsa Cipta dengan judul “Teknologi cerdas Pengukur Kualitas Udara dan Air sebagai Upaya Pendukung Green Smart City di Era Industri 4.0” ini dikembangkan dengan tujuan alatnya nanti dapat digunakan oleh industri selain oleh masyarakat untuk mewujudkan cleaner production atau Produksi bersih di lingkungan industri 4.0, serta berhasil menjadi salah satu tim yang lolos pada pendanaan PKM 2021.

Tim yang terdiri dari lima orang mahasiswa, yakni Salahuddin Sheva Maulana Khouw sebagai ketua tim dari Pendidikan Vokasional Mekatronika, Nur Fauzan Najib dari Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Zzulhijaya dari Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Haslina dari Teknik Komputer, serta Atikah Salsabila dari Pendidikan Kimia.

Dosen pembimbing, Muhammad Ayat, merasa senang dan bangga atas pencapaian ini.

“Saya sangat senang dan bangga atas pencapaian ini, kekompakan antar sesama anggota tim menjadi alasan utama judul PKM alat pengukur kualitas dan udara menjadi salah satu judul pkm yang didanai secara nasional, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap semoga tim ini dapat lolos ke PIMMAS dan bersaing dengan PKM yang lain untuk mendapatkan medali.

“Saya berharap judul tersebut dapat lolos ke PIMMAS dan bersaing dengan PKM yang lain untuk mendapatkan medali dan memberi kebanggaan terhadap lembaga dalam hal ini UNM,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua tim, Sheva, berharap dengan adanya alat ini pencemaran lingkungan dapat lebih diminimalisir.

“Harapan saya semoga kami bisa lolos PIMNAS dan memberikan yang terbaik dan dengan adanya alat ini pencemaran lingkungan dapat lebih diminimalisir serta pelaku industri lebih paham mengenai dampak pencemaran lingkungan begitupun dengan masyarakat,” harapnya.

Rilis: TIM PKM KARSA CIPTA