Rilis, Estetika – Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kegiatan Pengembangan Wawasan Manajerial (PWM) pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Miniatur Kapal Pinisi, di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Senin (13/9) lalu.

Kegiatan UMKM ini merupakan salah satu praktik usaha populer di kalangan masyarakat yang menjadikan sektor usaha ini sebagai salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia sebagai upaya untuk mensosialisasikan program kegiatan pendampingan dan sekaligus perkenalan antara mahasiswi Magister Manajemen dengan pemilik usaha Miniatur Kapal Pinisi guna memahami permasalahan yang dihadapi oleh usaha yang didampingi.

Pemilik usaha Miniatur Kapal Pinisi, Nurdin Abdul Rahman, mengatakan bahwa masalah yang dihadapi terhadap usahanya adalah menurunnya tingkat penjualan miniatur selama masa pandemi.

“Masalah yang dihadapi yaitu menurunnya tingkat penjualan miniatur selama masa pandemi mengakibatkan kurangnya wisatawan yang berkunjung, apalagi kami hanya mengandalkan penjualan langsung (offline),” ungkapnya.

Sementara itu, mahasiswi Magister Manajemen UM, Nurfadilah Karim, SE., dalam pendampingannya mengatakan bahwa untuk meningkatkan penjualan miniatur tersebut perlu dilakukan dengan promosi di media sosial, yaitu instagram.

“Proses pendampingan dilakukan dalam meningkatkan penjualan miniatur yaitu melalui media sosial, khususnya instagram dimaksimalkan penggunaannya sebagai rana penjualan secara online untuk membantu dalam hal pemasaran hasil kerajinan Miniatur Kapal Pinisi tersebut sehingga jangkauan pasar dari UMKM ini semakin luas,” ucapnya.

Rilis: Mahasiswa Magister Manajemen UM