UNM

LK FBS UNM TURUT GELAR AKSI SERENTAK NASIONAL

Makassar, Estetika – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tegabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Makassar (GERAM) menggelar aksi serentak nasional “Cabut Omnibus Law” di bawah flyover Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar, Selasa (20/10).

Suasana saat berlangsung Orasi dibawah Flyover Makassar, Selasa (20/10). Foto: Yasmin Afifah Indra/Estetikapers.

Aksi ini diikuti oleh beberapa aliansi, seperti Serikat Pekerja Nasional (SPN), Gabungan Serikat Buruh Nusatara (GSBN), Federasi Perjuangan Buruh Nasional (FPBN), Mahasiswa Makassar (MAKAR) X Pelajar Makassar (PAKAR), Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin (ALMAUN), LK se-UNM, Forum Wartawan (FORWA), Serikat Juru Parkir Makassar (SJPM), Koalisi Bantuan Hukum Rakyat (KOBAR), dan beberapa aliansi kampus yang ada di Makassar.

Dalam aksi ini, terdapat beberapa varian aksi, yaitu Orasi dan Pembagian Selebaran Kertas tentang “Omnibus Law Cipta Kerja, Penghianatan Tertinggi Konstitusi-Mandat Rakyat Oleh Rezim Oligarki Kapitalis” yang berisi Pernyataan Sikap Tolak Omnibus Law #Mosi Tidak Percaya Gerakan Rakyat Makassar, di antaranya:
(1) Menolak omnibus Law Cipta kerja seluruhnya;
(2) Mendorong perlawanan seluruh elemen rakyat tolak omnibus Law sampai batal;
(3) Mosi tidak percaya kepada rezim kapitalis oligarki Jokowi Ma’ruf Amin; dan
(4) Perlawanan atas tindakan kekerasan, intimidasi, teror dan pembungkaman kebebasan berbicara dan berserikat serta pengerahan kekuatan berlebih (excessive use of force) dalam penanganan-penanganan aksi langsung di jalan, di kawasan industri yang dilakukan oleh negara terhadap rakyat sipil.

Kordinator Lapangan (Korlap), Ihsan, mengharapakan masyarakat tersadar bahwasanya omnibus law ini sangat meresahkan rakyat.

“Semoga pada aksi kali ini masyarakat tersadar bahwasanya omnibus law sangat meresahkan rakyat dan betul-betul harus dicabut karna pada aksi nasional ini bukan cuman di makassar yang bergerak tetapi seluruh wilayah yang ada di indoneisa,” harap mahasiswa angkatan 2016 tersebut.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa aksi kali ini merupakan riak dari aksi puncak yang akan dilaksanakan pada Kamis (22/10) nanti.

“Sebenarnya aksi ini adalah aksi serentak nasional yang akan berlangsung sampai tanggal 22, aksi kali ini hanya baru riaknya saja dari aksi puncak di tanggal 22. Dan apabila nantinya sampai tanggal 22 belum ada hasil maka kami akan beristirahat satu minggu dan akan tetap melakukan aksi di tanggal 28 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda,” tutupnya.

Reporter: AM 1 & AM 6 Estetika

Related posts

ENAM PROGRAM STUDI LOLOS, UNM TERIMA 4,2 MILYAR DANA HIBAH

Editor Estetika
May 10, 2021

KOMPETISI EKONOMI DAN DEBAT NASIONAL IMAPESI 2019 RESMI DITUTUP, JUARA LOMBA DIUMUMKAN

LPM Estetika FBS UNM
November 17, 2019

PRESIDEN DAN WAPRES RI RESMI DILANTIK, MAHASISWA UNM GELAR AKSI LANJUTAN

LPM Estetika FBS UNM
October 20, 2019
Exit mobile version