Makassar, Estetika – Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Repetisi Budaya: Diskusi Buku “The Alchemist” di Pohon Aristoteles FBS UNM, Selasa (7/6).

Kegiatan yang bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa FBS melestarikan nilai budaya literasi yang telah memudar tersebut dilaksanakan satu kali dalam seminggu.

Suasana saat berlangsungnya Repetisi Budaya: Diskusi Buku di Pohon Aristoteles UNM, Selasa (7/6). Foto: Muhammad Miftahul Khaer/Estetikapers.

Pemantik, Andi Ahmad Raihan, menuturkan bahwa buku “The Alchemist” sangat dianjurkan dibaca oleh orang yang baru mulai membaca karena bahasanya mudah dipahami dengan alur cerita ringan.

“Diperuntukkan untuk orang yang baru mulai membaca karena bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan alur cerita yang ringan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa buku itu berkisah tentang pemuda yang memilih berani keluar dari zona nyaman demi mengejar cita-cita, meskipun diwarnai dengan banyak rintangan yang menghadang.

“Bercerita tentang seorang pemuda yang keluar dari zona nyamannya untuk mengejar mimpi dan cita-citanya. Walaupun banyak hambatan, dia tetap berani untuk mengejarnya,” tambahnya.

Di sisi lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan BEM FBS UNM, Ahmad Faizal, menjelaskan bahwa latar belakang hadirnya kegiatan ini didasarkan pada kondisi budaya literasi di lingkungan kampus yang semakin menurun.

“Awal hadirnya repetisi budaya sebagai keresahan melihat bagaimana degradasi keilmuan dan budaya literasi di kampus itu semakin hari semakin sepi,” ujarnya.

Reporter: AM 1 & AM 7 Estetika
Editor: Aulia Ulva