MakassarEstetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Bazar Menuju Perkampungan Sastra XIX sekaligus launching buku “(Bukan) Pilihan” karya Sadriah di Lontara Cafe, Senin (8/3).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pendaftaran ulang peserta perkampungan sastra yaitu Mahasiswa Baru (Maba) Sasindo dan dihadiri oleh Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM, Dewan Senior, dan tamu undangan lainnya.

Suasana saat berlangsungnya Bazar Menuju Perkampungan Sastra dan Launching Buku “(Bukan) Pilihan” di Lontara Cafe, Senin (8/3). Foto: Megawati Rustan/Estetikapers.

Ketua panitia perkampungan sastra XIX, Hendra Pratama Putra, mengungkapkan bazar ini bertujuan untuk menarik maba mengikuti perkampungan sastra ke XIX yang akan diadakan pada Jumat-Minggu (12-14/3) di Hutan Pinus Rombeng, Bantaeng.

“Untuk menarik maba untuk ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan sebelum perkampungan sastra. Selain itu, untuk mengapresiasi karya, karena kita di HMPS Sasindo berlatar belakang sastra,” tuturnya.

Di sisi lain, penulis buku yang berjudul “(Bukan) Pilihan”, Sadriah, mengatakan bahwa menulis merupakan bagian hidupnya.

“Menulis bagian dari hidup saya, pertamanya ini hanya sebuah konteks, tetapi imajinasi saya berkelana akhirnya buku itu saya jadikan sebuah karya. Buku ini merupakan yang kedua dari buku yang dibuat sebelumnya. Buku pertama berjudul “Tanpa Sinar,” ungkapnya

Lebih lanjut, Sekretaris Umum HMPS SASINDO periode 2020-2021 ini juga mengakatan bahwa buku ini bertema keikhlasan dalam menerima takdir.

“Buku ini bertemakan tentang ikhlas, dalam menerima takdir. Apapun rencana kita sekarang belum tentu akan menjadi takdir kedepannya,” lanjutnya

Reporter: Abdul Garif & Megawati Rustan