Makassar, Estetika – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) memberi klarifikasi terkait penyalahgunaan donasi kebakaran di FBS, Selasa (8/11).

Hal ini berhubungan dengan pemberitaan yang diterbitkan oleh Tim Estetika pada Sabtu (5/11) lalu dengan judul “Ironi di Balik Donasi Korban Kebakaran FBS UNM”.

Saat ditemui, Presiden BEM FBS UNM, Syahril, mengatakan bahwa berita yang diterbitkan oleh Tim Estetika memunculkan wacana keterlibatan Lembaga Kemahasiswaan (LK).

Hal tersebut disebabkan karena dalam pemberitaan disebut bahwa terduga merupakan salah seorang senior yang tengah menjabat di LK.

Menurut pengakuannya, tidak ada LK FBS yang mengagendakan donasi kebakaran itu.

“Wacana yang berkembang ada indikasi mengatasnamakan LK. Tidak pernah ada LK dari FBS yang mengagendakan donasi kebakaran itu” katanya.

Di sisi lain, Syahril, mengakui bahwa tindakan penyalahgunaan donasi kebakaran di FBS tidak dibenarkan.

“Tindakan tersebut memang salah,” ujarnya kepada Reporter Estetika.

Berdasarkan informasi dari narasumber, Tim Estetika telah mengantongi nama terduga. Namun ketika ditanyakan kepada Presiden BEM, ia mengaku belum tau karena kasus ini masih tengah diusut lebih dalam.

“Kita masih usut siapa yang terindikasi di berita dan siapa yang menulis bahwasanya ada donasi kebakaran, karena jangan sampai disebarluaskan namun datanya masih kurang,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyebut jika terduga terbukti melakukan hal tersebut maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku di LK.

“Kalau memang dia terbukti sebagai pengurus, maka akan ditindak lanjuti sesuai aturan LK,” lanjut mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris tersebut.

Reporter: Tim Estetika