Source Internet

Makassar, Estetika — Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) Lembaga Transformasi Intelektual Mahasiswa (eLTIM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), akan menggelar Philosophy’s Day di pohon Aristoteles, sekitar ruang DG, FBS UNM, Parangtambung, yang dilaksanakan Jumat (7/4).

Kegiatan tersebut dibuka mulai pukul 07.00 pagi hingga perkuliahan kampus selesai. Kegiatan tersebut akan menampilkan bedah buku “Hasrat Kebenaran” yang ditulis oleh Muhammad Asratillah Senge.

Andi Maulidana, Sekretaris eLTIM, memaparkan inti kegiatan Phylosophi’s Day adalah bedah buku.

“Sebenarnya eLTIM Phylosophy’s Day cuma beberapa item kegiatan, namun kegiatan intinya adalah bedah buku,” Ujar Andi Maulidana, ia pun menambahkan,
“mengingat bahwa budaya-budaya kita di eLTIM memang budaya baca, tulis, dan diskusi. Jadi ini (Phylosopi’s Day) bagian dari diskusinya,” tambahnya.

Phylosophy’s Day terbuka untuk umum dan segala kegiatan di dalamnya tidak dipungut biaya. Kegiatan ini memuat beberapa item kegiatan: lapak baca, pameran buku filsafat, pameran poster tokoh filsafat, dan jajanan para filsuf.

Kegiatan Philoshophy’s Day diadakan karena eLTIM merasa resah bahwa orang-orang bertindak tanpa berpikir dan hanya mengandalkan naluri semata.

“Kami mengadakan Phylosophy’s Day atau hari berfilsafat karena sejauh ini orang-orang hanya mampu untuk bertindak bukan berdasarkan alur,” ujar Taufik pelan.

“Jadi maksud saya bukan berdasarkan hanya hasrat suatu naluri sementara tidak pernah berpikir, apakah yang saya lakukan sudah benar atau tidak. Kita hanya melihat kondisi saja, tanpa memikirkan apa dampak yang akan ditimbulkan,” tegas Taufik, selaku Dewan Pembina eLTIM.

Lebih lanjut, Andi Maulidana merasa bahwa persiapan untuk kegiatan Philosophy’s Day sudah matang.

“Jadi kita persoalan pembedahan sudah siap, persoalan item-item kegiatan yang lainnya pun sebenarnya sudah siap. Bahkan nanti ada beberapa kejutan untuk teman-teman, lihat,” ucap Andi Maulidiana.

Di lain sisi ia pun menjelaskan target yang ingin dicapai dalam Philosophy’s Day yakni mengenalkan mahasiswa dengan materi-materi filsafat.

“Tujuannya kita menghadirkan sosok yang sudah istilahnya sudah khatamlah di bidangnya. Jadi kita bisa sharing. Karena kan banyak orang yang merasa bahwa kalau belajar filsafat ki kayak pusing ki, kayak begini ki. Jadi kita coba memudahkan dengan menghadirkan sosok Muhammad Asratillah Senge,” tutup mahasiswa jurusan Bahasa Inggris tersebut.

Reporter: Zul Fitrah Ramadhan (AM Estetika)

Fotografer : Suhartini Lestari (AM Estetika)