Makassar, Estetika – Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) lolos ke Panggung Nasional Abdidaya 2024 di Universitas Udayana, Senin (30/9).

Salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan meningkatkan kapasitas Ormawa dan mendukung projek sosial ini meloloskan Tim Himaprodi PBSI setelah melaksanakan pengabdian selama empat bulan terkait “Pengembangan Pojok Literasi” yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat di Desa Pucak Maros.

Ketua Tim PPK Ormawa, Shadiq, mengatakan bahwa bantuan dan dukungan dari pihak internal maupun eksternal menjadi kunci keberhasilan timnya bisa lolos ke tahap Abdidaya.

“Selama program, kami dapat bantuan dan dukungan teman-teman lembaga, gubernur, bupati, maupun dari UNM sendiri,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, dosen pendamping, Sultan, menuturkan bahwa selama proses seleksi dirinya berkomitmen untuk mengalokasikan waktu demi berkoordinasi dengan tim agar tetap berpedoman pada kriteria yang telah ditetapkan.

“Kita penuhi standar yang diinginkan oleh pelaksananya, tim fokus pada pedoman itu,” tutur pendamping yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (WD II) tersebut.

Himaprodi PBSI telah berkesempatan membawa UNM mengikuti Abdidaya selama tiga tahun berturut-turut dan berhasil menyabet medali selama dua tahun terakhir.

Reporter: Riska