Halo Sahabat Estetika, kita punya tips nih terkhusus mahasiswa yang sulit dalam mengatasi keuangan.
Bagi seorang mahasiswa hendaknya mengetahui cara mengatur keuangan pribadi sebagai salah satu metode dalam menstabilkan dan mengoptimalkan proses belajar di perguruan tinggi.
Katakanlah mulai dari membayar uang persemester kepada Universitas, biaya untuk membeli berbagai macam text book, biaya untuk penelitian, biaya untuk makan, dan biaya-biaya lainnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengatur arus uang masuk dan uang keluar pada diri seorang mahasiswa.
Berikut ini beberapa tips panduan dalam mengatasi krisis keuangan, selamat menyimak.
1. Tentukan Sumber-Sumber Pemasukan
Langkah awal sebagai cara mengatur keuangan pribadi mahasiswa adalah dengan menentukan dan mendaftar sumber-sumber pemasukan dana.
2. Tentukan Jenis-Jenis Pengeluaran
Langkah selanjutnya adalah mendata dan mendaftar berbagai macam jenis pengeluaran oleh mahasiswa. Tentunya tidak mungkin sama sekali seorang mahasiswa tidak ada pengeluaran dengan tidak membelanjakan uangnya.
3. Buatlah Rencana Anggaran Keuangan Berdasarkan Pemasukan dan Pengeluaran
Inilah salah satu alasan perlunya mencatat suluruh jenis pemasukan dan seluruh jenis pengeluaran, yaitu digunakan sebagai bahan dalam merancang dan membuat rencana anggaran keuangan pribadi.
4. Mencatat Segala Macam Jenis Pengeluaran Uang
Cara ini bertujuan untuk mengetahui kemana saja keluarnya uang seorang mahasiswa.
5. Jangan Lupa Menabung
Menabung yang baik adalah menabung yang memiliki tujuan untuk apa uang tersebut nantinya akan digunakan. Bila menabung memiliki tujuan yang jelas maka semangat untuk menyisihkan uang untuk menabung akan menggelora.
6. Jangan Lupa Membuat Pos Dana Cadangan
Mengapa seorang mahasiswa perlu menyisihkan sebagian uang untuk dana cadangan? Karena, seorang mahasiswa bahkan siapapun itu tidak tahu 100% apa yang akan terjadi besok. Dana cadangan diperlukan bila terjadi apa-apa sehingga menyebabkan pemasukan uang menjadi terhenti.
7. Perbanyak Aset yang Sekiranya Aset Tersebut Bisa untuk Menambah Pemasukan
Secara sederhananya, aset bisa diartikan sebagai suatu sumber daya yang memiliki nilai ekonomis tertentu dan memiliki nilai keuntungan pada masa yang akan datang. Misalnya, seorang mahasiswa membeli printer, kemudian printer tersebut disewakan kepada mahasiswa lain untuk mencetak dokumen, maka printer tersebut bisa menjadi aset yang bisa menambah pemasukan uang.
8. Mengatur Keinginan Diri untuk Menekan Menghambur-Hamburkan Uang untuk Hal yang Kurang Berguna
Seorang mahasiswa harus bisa mengatur atau me-manage keinginan dia mengeluarkan uang untuk hal-hal yang kurang berguna atau belum saatnya mewujudkan keinginan tersebut.
Demikianlah Sahabat Estetika tips-tips dalam mengatasi krisis keuangan mahasiswa. Semoga rekan-rekan mahasiswa sekalian berpikir bahwa yang diulas di atas itu semua sangat ideal dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga tulisan ini mampu memberikan inspirasi bagi sahabat estetika semua. Selalu sukses dalam kehidupan dan semoga selalu diberi kebahagiaan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan.
Penulis: Andi Nurfadlia