Makassar, Estetika – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) menyelenggarakan Sosialisasi Mekanisme Pencairan Keuangan pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) via Zoom, Kamis (2/9).
Sosialisasi PMM ini bertujuan untuk menjelaskan proses atau mekanisme pencairan keuangan untuk program PMM sebagai bentuk insentif kepada para peserta.
Adapun sosialisasi ini menghadirkan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Aris Junaidi, Ketua Sub Pokja PMM, Andi Ilham Mahmud, dan tiga orang dari Tim MBKM sebagai pemateri.
Tim Pokja MBKM, Muhammad Raka, menjelaskan bahwa salah satu komponen pembiayaan program PMM ini yaitu pemotongan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Ada beberapa komponen pembiayaan program PMM, salah satunya pemotongan biaya UKT, tetapi untuk semester ini mahasiswa yang mengikuti program PMM masih menggunakan uang pribadi dan pemotongan UKT tersebut akan diberikan di semester depan nantinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan beberapa hal yang perlu dipenuhi untuk pencairan keuangan program PMM.
“Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pencairan keuangan tersebut yaitu mahasiswa telah mengisi laporan yang telah dinilai oleh dosen pembimbing Modul Nusantara, nomor rekening harus sesuai dengan nama mahasiswa, dan mahasiswa harus memiliki rekening dari Bank BRI atau BSI untuk di Aceh,” tambahnya.
Di sisi lain, salah seorang Tim Pokja MBKM, Faiqoh mengatakan agar mahasiswa secepatnya melakukan vaksin.
“Seumpama kegiatan PMM dilakukan secara luring, ada baiknya melakukan vaksin dari sekarang dan untuk tiket pesawat kami merekomendasikan menggunakan agen tiket yang kami sediakan dan tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun,” katanya.
Reporter: Ahmad Ardiansyah & Miftahul Jannah Syafar