Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Association of English Education Students (ACCESS) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengulas kurangnya minat berlembaga mahasiswa dalam Access Contemporary Dialogue (ACCESS COOL), via Zoom, Jumat (9/6).

Mengusung tema “Bagaimanakah Minat Mahasiswa Dalam Kegiatan Kelembagaan di Kampus”, ACCES COOL ini dilakukan berdasarkan hasil kuisioner mahasiswa terkait kelembagaan dan diikuti oleh sekitar 32 peserta.

Suasana berlangsungnya Contemporary Dialogue (ACCESS COOL) HMPS ACCESS HMJ Bahasa Inggris FBS UNM, Via Zoom, Jum’at (9/6). Foto: Tangkapan layar/Estetikapers.

Pemateri, Salman Aziz, menjelaskan bahwa banyaknya isu terkait kekerasan dan pelecehan seksual membuat mahasiswa kurang berminat dalam berlembaga.

“Kurangnya minat mahasiswa dalam berlembaga disebabkan oleh faktor internal dan eksternal,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut kurangnya publikasi kegiatan di media sosial menjadi salah faktor mahasiswa mudah terhasut sehingga minat berlembaganya memudar.

Salman menambahkan dampak dari kurangnya publikasi tersebut membuat mahasiswa tidak mengetahui progres suatu lembaga.

“Provokasi terkait esensi berlembaga ada karena kurangnya publikasi kegiatan,” jawabnya.

Reporter: Fauzia Suci Ramadhani & Ayra Zalikha Munir)