Makassar, Estetika – Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Shariah Economic Associations (SEA) IAIN Palopo bersama dengan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Sulselbar dan Maluku melaksanakan Reasearch Camp hari kedua via Zoom, Sabtu (27/3).

Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 120 peserta ini menghadirkan dua pemateri, yakni Muh. Shadri Kahar Muang selaku pemateri pertama dan Ainul Fathah Isman selaku pemateri kedua.

Suasana saat berlangsungnya pemberian materi ” Metode Pengumpulan Data”, via Zoom, Sabtu (27/3). Foto: Nurun Annisa KH /Estetikapers.

Pemateri pertama, Muh. Shadri Kahar Muang, mengungkapkan definisi dari pendekatan kualitatif.

“Kualitatif adalah pendekatatan yang holistik, yang mengungkap sebuah pertanyaan besar dan pendekatan ini fokus pada pengalaman kemanusiaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya pendekatan kualitatif.

“Ada dua alasan mengapa pendekatan kualitatif itu penting, yakni fenomena yang berada pada ruang manajemen, akuntansi, dan ekonomi tidak bebas nilai dan tidak semua nilai, perilaku, dan interaksi itu dapat dikuantifikasi,” jelas dosen IAIN Palopo ini.

Di sisi lain, Ainul Fathah Isman selaku pemateri kedua menuturkan ada dua jenis pengelolaan data.

“Jenis pengelolaan data yaitu data kuantitatif yang diolah dalam skala pengukuran statistika dan data kuantitatif yang menggambarkan fakta,” tuturnya.

Terakhir, ia menambahkan bahwa pengumpulan data harus berdasarkan pada 4W + 1H.

“Kita bisa gunakan rumus 4W+1H dalam pengumpulan data, yakni what, with, where, when, dan how,” tambahnya.

Reporter: Nurun Annisa. KH & Evi Syafitri