Makassar, Estetika – Hari kedua Diklat Jurnalistik Abu – Abu (DJA), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Estetika Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Diklat Jurnalistik Abu-Abu (DJA) di Graha Pena, Fajar lt. 4, Jumat(29/11).

Suasana saat pemberian materi Lay Out dan pemilihan rubrik di Graha Pena Fajar, Jumat(29/11). Foto: Weldina Yusfa/Estetikapers.

Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan Jurnalistik (Pekjur) 2019 ini bertujuan untuk mengajarkan kerja-kerja kejurnalistikan ke siswa siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun kegiatan yang diikuti oleh 6 Sekolah, yaitu SMA Negeri 10 Makassar, SMA Negeri 7 Makassar, SMA Negeri 21 Makassar, MA Negeri 3 Makassar, SMA Negeri 6 Makassar, dan SMA Negeri 11 Makassar ini berlangsung selama 3 hari, Jumat – Minggu (28-30/11).

Editor, Ilham Washi, mengungkapkan bahwa dia menangani di halaman spotif seperti liga seri A

“Sebagai editor saya menangani di halaman sportif seperti PSM atau bola-bola liga seri A dan liga lainnya itu yang saya tangani,” ungkapnya.

Di sisi lain, Reporter Metropolis, Keker, menjelaskan bahwa lay outer berkaitan dengan desain yang harus tehnis

“Layouter itu akan berkaitan dengan desain, seperti koran yang sudah disediakan, kita dapat melihat bahwa desain memang agak sebentar juga harus tehnis tetapi dan lebih banyak teorinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga memaparkan bahwa dalam pemberitaan Fajar selain media cetak terdapat juga media online, E-Paper dan koran PDF

“Nah, untuk Fajar selain cetak itu ada juga online dan bisa panjar online. E-paper kita juga punya selain itu kami juga menyediakan koran PDF. Kalian dapat melihat di situs online kami nama instagram kami ‘fajaronline’ di situ ada beberapa besain-desain grafis dan juga tersedia vidio desain gravis,” paparnya.

Ia mengungkapkan bahwa media sosial itu berkaita dengan media massa.

“Media sosial itu seperti instagram, facebook, twiter, line, Whats up, Massanger, Youtube dan lain sebagainya itu semua adalah media sosial yang ada kaitanya dengan media massa seperti koran, majalah, TV dan radio,” ungkapnya.

Reporter: Andi Reski Ramadhani