Rilis, Estetika – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelas talkshow bertajuk “Digital Ekonomi” sebagai rangkaian acara dari GenBI Festival di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Jalan Sultan Alauddin Km. 7, Makassar, Sabtu (27/8).
Kegiatan yang mengusung tema “Peran Bank Indonesia dalam Digital Ekonomi” ini menghadirkan Manajer Fungsi Koordinasi, Komunikasi, dan Kebijakan Kantor Pimpinan Wilayah (KPW) BI Sulsel, Andi Wirianto, sebagai pemateri, dan dimoderatori oleh dosen Ilmu Ekonomi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Ahmad Kafrawi Mahmud.
Bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan era digital yang menghadirkan banyak data-data baru yang terbentuk dengan prinsip “Era Revolusi 4.0”, pegawai dinas perpustakaan provinisi, rekan-rekan pengurus GenBI, serta peserta talkshow dari berbagai kampus di Makassar.
Pemateri dalam talkshow ini, Andi Widianto, mengatakan bahwa BI sangat menekankan bagaimana digital ekonomi perkembang pesat saat ini.
“Peran BI dalam fintech contohnya, teknologi yang digunakan dapat mempermudah dan memperluas layanan. Meski terdapat pula ancaman dalam hal fintech ini yang dapat merugikan costumer,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BI telah mengategorisasi hal tersebut sesuai kondisi yang ada di Indonesia, meskipuntidak berlaku secara universal.
“Beberapa bidang manufaktur telah melakukan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi mereka. Sektor perbankan indonesia diharapkan dapat menyamai bidang manufaktur yaitu meningkatkan teknologi perbankan agar bisa meningkatkan layanan terhadap costumernya ataupun untuk memperoleh costumer baru,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Umum GenBI Sulsel, Andi Muhammad Alief Ichwan, berharap GenBI Festival dapat rutin diadakan setiap tahun dengan mengusung tema-tema yang hangat diperbincangkan di masyarakat.
âSemoga dengan diadakannya kegiatannya ini selalu ada evoluasi dan pengembangan sehingga Genbi Festival bisa menjadi Representasi GenBI Sulsel untuk menunjukkan eksistensinya sebagai Front-liner Bank Indonesia,â kata mahasiswa Jurusan Ilmu Akuntasi Universitas Hasanuddin tersebut.
Rilis: GenBI Sulsel