Parangtambung, Estetika – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Se-Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar Seruan Aksi di depan Gedung DA FBS UNM, Kamis (11/10).

Syarifuddin Dollah selaku dekan FBS turun tangan menemui mahasiswa untuk mediasi, Kamis (11/11). Foto : Fernanda Venturini/estetikapers

Seruan aksi ini mengangkat grand issue “UKT-ku Mahal, Fasilitasku Murahan” yang dirangkaikan dengan teatrikal dan doa yang menyerukan 5 tuntutan, yaitu selesaikan pengerjaan sekretariat Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), berikan pendingin ruangan yang layak, berikan ruang kelas yang tetap untuk Pendidikan Bahasa Mandarin (PBM) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) kelas Pare-Pare, pergunakan laboratorium sesuai fungsinya, serta perbaiki toilet kampus.

Diakhir orasi, Syarifuddin Dollah, selaku Dekan FBS UNM, turun tangan menemui mahasiswa dan mengungkapkan bahwa birokasi akan menghadirkan Syukur Saud, Wakil Dekan Bidang Sarana dan Prasarana (WD II) yang tak sempat hadir untuk mengadakan kembali forum aksi ini.

“Kalian itu bukan orang lain, kalian anak-anak kami, maka dari tuntutan ini akan kami usahakan, bukan berhenti membangun tapi ini kan sementara pengerjaan, tapi jika kalian menuntut ini maka besok saya usahakan menghadirkan WD II untuk mengadakan forum kembali, membicarakan tuntutan adinda,” tutur laki-laki berkaca mata tersebut.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS UNM, Muhammad Youri Anugerah, mengungkapkan jika pihak birokrasi yang dituntut tidak menemui mahasiswa maka kami akan adakan lagi aksi lanjutan.

“Kalau pihak birokrasi yang dituntut tidak turun temui kami untuk membicarakan masalah ini, maka saya tegaskan ini bukan aksi yg terakhir, kami akan melanjutkan aksi ini sampai yang dituntut menemui kami,” tutupnya.

Reporter: Rini Amriani & Fernanda Venturini