Makassar, Estetika – Aksi kampanye dalam rangka “Peringatan Hari Tani Nasional” yang digelar Front Pembela Rakyat (FPR) Sulawesi Selatan (Sulsel) dirangkaikan dengan Aksi Teatrikal di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (24/9).
Aksi teatrikal yang ditampilkan merupakan persembahan dari aliansi FPR atau gabungan berbagai organ dan mengangkat teatrikal “Cerita dari Negeri Setengah Jajahan Setengah Feodal” yang diciptakan oleh Yatna Ramadhan. Selain itu, beberapa varian aksi juga dibawakan, seperti orasi tiap organ, puisi, dan pembakaran maskot secara simbolik.
Koordinator Teatrikal, Iqbal, menjelaskan hal ini sebagai gambaran kondisi rakyat Indonesia yang dihisap oleh kebijakan rezim.
“Teatrikal ini menggambarkan kondisi rakyat indonesia pada saat ini yang terus dihisab oleh kebijakan-kebijakan rezim boneka Jokowi-Ma’ruf Amin, dalam teatrikal ini ada beberapa tokoh, yaitu pemerintah, golongan masyarakat, buruh, tani, mahasiswa, dan perempuan,” jelasnya.
Sementara itu, peserta aksi, Ahmad Faizal, mengungkapkan bahwa teatrikal ini sebagai bentuk satire kawan-kawan aksi.
“Teatrikal ini sebagai bentuk satire nya kawan-kawan di sini terhadap banyaknya problematika agraria yang terjadi di Indonesia, khususnya yang ada di Sulawesi Selatan,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Roim ini.
Reporter: AM 6 & AM 7 Estetika