Parangtambung, Estetika – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) alami sejumlah kerusakan akibat penyerangan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (8/12).
Penyerangan tersebut dilakukan dengan membakar dan merusak beberapa fasilitas kampus, khususnya yang ada di dalam sekretariat LenterA dan Bengkel Sastra.
Presiden BEM FBS UNM, Ahmad Mihdar, menjelaskan bahwa penyerangan dilakukan pada pukul sembilan malam, ketika kondisi kampus sedang sepi dan hanya ada beberapa mahasiswa yang berada di sekretariat.
“Penyerangan terjadi sektiar pukul sembilan malam ketika kampus sedang sunyi, hanya ada beberapa orang (saksi mata) yang sedang berada dalam sekretariatnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ketika terdengar suara pecahan kaca diikuti teriakan dari OTK, mahasiswa yang berada di dalam sekretariatnya langsung lari untuk mengamankan diri.
Aksi penyerangan tersebut berlanjut dengan merusak sekretariat LK dan beberapa fasilitas yang ada di dalamnya, termasuk motor mahasiswa.
Selain itu, Kepala Suku Bengkel Sastra, Zulhijjah, berharap agar kerugian fasilitas LK bisa mendapatkan bantuan oleh pihak birokrasi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Keuangan (WD II), Muhammad Saleh, menuturkan bahwa birokrasi akan turut bertanggung jawab dan membantu mengganti fasilitas kampus LK yang mengalami kerusakan.
Reporter: Nurul Fakhriyah Arief & Nurfadila Antika