Makassar, Estetika– Anggota Bengkel Sastra (Bestra) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Alumni Sarjana Sastra Indonesia FBS UNM tahun 2018, Muhammad Erwan Saing, akrab disapa Erwan terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Teater di Rusia.

Selama menjadi bagian dari Bestra Ia kerap kali mengisi waktunya dengan berbagai kegiatan seperti menjadi Volunteer perwakilan Indonesia di Intercultural Friendship di Kota Kinabalu Malaysia dan menjabat sebagai Pemangku Adat Teater Bengkel Sastra periode 2017-2018. Selain itu ia pun pernah ikut andil dalam beberapa teater bersama Bestra FBS UNM.

Pada tahun ini, ia akan berangkat ke Rusia melanjutkan studi S2nya setelah mendapat beasiswa dari pemerintahan Rusia jurusan Teater Studies di Russian State Institute of Performing Arts Universitas di Saint Petersburg.

Erwan saat menjadi salah satu aktor di teater yang ditampilkan bengkel sastra. Foto: Dok. Pribadi

Erwan menjelaskan bahwa sebelum ia mendaftar di Russian State Institute of Performing Arts di Saint Petersburg, Ia pernah mendaftar di salah satu perguruan tinggi di Korea Selatan namun dinyatakan tidak lulus.

“Beasiswa ini memang saya tunggu namun karena terlalu lama menunggu beasiswa di Russian State Institute of Performing Arts Universitas di Saint Petersburg buka sehingga saya daftar di K-Arts (Beasiswa Seni di Korea Selatan) namun tidak lulus. Kemudian 6 bulan kemudian saya baru mendaftar di Universitas di Rusia yang memang menjadi pilihan saya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan sebelum mengikuti tahap wawancara dia mengikuti kursus bahasa inggris di kota Kediri.

“Sebelum wawancara saya ke kediri untuk belajar bahasa inggris ini tidak lain dan tidak bukan agar saya bisa lebih fasih, di sanalah kemudian saya mempersiapkan bagaimana bentuk-bentuknya, sembari menunggu panggilan wawancaranya,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa ia merasa sangat senang saat mengetahui kelulusannya.

“Perasaan saya saat tahu bahwa saya lulus pastinya senang karena satu lagi capaian saya berhasil di peta pikiran yg saya buat. yah saya pikir gambaran perasaan saya tidak bisa terwakili melalui kata-kata,” ungkap pria asal barru tersebut.

Reporter: Winda