ELTIM ADAKAN GIBAH FILM VIRTUAL “THE FLU”, PEMANTIK: RASA KEMANUSIAAN DIPERTANYAKAN DI SITUASI SULIT
Makassar, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) Lembaga Transformasi Intelektual Mahasiswa (eLTIM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2019-2020 mengadakan Gibah Film Virtual “The flu” via Group WhatsApp, Minggu (26/7).
Kegiatan yang menghadirkan Dewi Ingriani selaku pemantik dan dihadiri oleh 15 peserta ini membahas film asal Korea Selatan, dirilis sejak 2013, dan kembali viral saat pandemi virus Corona semakin masif di dunia.
Pemantik, Dewi Ingriani, berpendapat bahwa film tersebut sangat sesuai dengan keadaan dan kondisi manusia di tengah kesulitan karena pandemi.
“Film ini sangat related dengan keadaan sekarang. Karena ceritanya menggambarkan keadaan yang sedang kita alami, berjuang melawan pandemi yang memakan banyak korban karena penyebarannya yang sangat cepat. Sehingga rasa kemanusiaan dan tanggung jawab mulai dipertanyaakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dibutuhkan saling pengertian dan kepedulian antar sesama manusia dalam menghadapi situasi yang sulit.
“Semua tanggung jawab akan berat sebelah jika tidak adanya saling pengertian antara kita. Misal kita sebagai masyrakat tidak patuh akan imbaun tenaga medis menggenai penggunaan masker dan jaga jarak untuk bisa mencegah penyebaran virus ini. Maka tenaga medis yang berada di garda terdepan akan kewalahan karena adanya peningkatan korban setiap waktu akibat ketidakpedulian tersebut,” ungkapnya.
Salah seorang pengurus eLTIM, Zima, menjelaskan bahwa film “The Flu” menggambarkan sifat alami manusia, yaitu berusaha demi keselamatan seseorang yang disayangi.
“Menurut saya, film ini berfokus pada sifat alami manusia ketika dihadapkan pada sebuah krisis yang dapat mengancam nyawa manusia. Sifat manusiawi yang dimaksud adalah ketika setiap individu berusaha menyelamatkan diri dan orang yang disayangi, mereka rela melakukan apa saja,” jelasnya.
Reporter: Hudzaifa Afifah Hamka