Makassar, Estetika – Badan Pelaksana Sains (BPS) Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPT-MKU) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pembukaan Studi Al-Qur’an Intensif (SAINS) Semester Ganjil tahun 2022 via Zoom, Minggu (25/9).

Kegiatan ini mengusung tema “Mencetak Karakter Intelektual Muda yang Berakhlak Qur’ani” dengan tujuan mengembangkan akhlak berbasis Al-Qur’an dengan mempelajari kaidah-kaidah tajwid, pengucapan huruf, harakat dan pemahaman dasar Al-Qur’an yang dihadiri oleh Koordinator BPS UNM, Pembina BPS UNM dan dibuka secara resmi oleh Koordinator Dosen MKU PAI UNM.

Suasana saat berlangsung Pembukaan Studi Al-Qur’an Intensif (SAINS) Semester Ganjil tahun 2022 via Zoom, Minggu (25/9). Foto: Tangkapan layar/Estetikapers.con.

Koordinator Dosen PAI, Amri Rahman, mengungkapkan bahwa masih banyak mahasiswa yang belum lancar dalam membaca Al-Qur’an dengan baik.

Ia juga menuturkan bahwa mahasiswa yang memprogram MKU PAI wajib memanfaatkan waktunya dan berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk belajar memperbaiki bacaan Al-Qur’an sekaligus sebagai penilaian tugas akhir.

“SAINS hadir untuk membantu mahasiswa dalam belajar Al-Qur’an. Kami harap semoga mahasiswa yang mengikuti program ini memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dalam belajar untuk nilai akhir nanti,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kewajiban memahami Al-Qur’an karena kitab ini merupakan pedoman dan akar pembentukan karakter dalam menuntut ilmu yang dibekali oleh akhlak mulia.

“Dengan hadirnya SAINS juga mahasiswa diarahkan tidak hanya membacanya, tetapi memahami isinya dan terpenting mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Di sisi lain, Koordinator BPS UNM, Abdi Dermawan Abidin, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini peserta dapat memilih hari pelaksanaan sesuai persetujuan bersama dan pada akhir kegiatan akan diadakan berbagai lomba khusus peserta SAINS.

“Pertemuan dilakukan sekali dalam sepekan, waktunya fleksibel dikembalikan kepada peserta dan tutor. Selain itu di akhir nanti akan diadakan lomba yang jenisnya masih bersifat rahasia,” ujarnya.

Reporter : Sri Agustina H