Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia (Sasindo) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan pelatihan advokasi literasi di ruang JBSI FBS UNM, Rabu (5/2).

Pelatihan yang menghadirkan Supratman Yusbi Yusuf, Rizal Pauzi, Muh. Asratillah, dan Muh. Ahsan Agussalim sebagai narasumber ini membawakan materi Analisis Sosial Dalam Dunia Literasi, Studi Kasus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), Filsafat Advokasi, dan materi Dekonstruksi Gerakan Literasi. Kegiatan ini juga dihadiri dosen Sastra Indonesia, Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM, serta lima puluh Mahasiswa Sastra Indonesia.

Salah seorang pemateri, Rizal Pauzi, menuturkan bahwa gerakan ini merupakan bekal dunia akhirat.

“Satu hal yang pasti bahwa gerakan literasi ini adalah gerakan dunia akhirat,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Divisi Advokasi, Ricky Pradana Putra, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mengenai advokasi literasi.

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman mengenai pengadvokasian dalam hal pengadvokasian literasi kepada masyarakat Sasindo karena hal ini penting dibahas, seperti kasus penjiplakan buku, dan lain-lain,” jelas mahasiswa angkatan 2017 tersebut.

Reporter: Alfira Damayanti