Parangtambung, Estetika – Syarifuddin Dollah, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi melepas 31 peserta Sekolah Legislatif 2019 yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) FBS UNM di Ruang Seminar DG, FBS UNM, Jumat (8/2).

Suasana pelepasan peserta Sekolah Legislatif 2019 di Ruang Seminar DG FBS UNM, Jumat (8/2). Foto: Dewanti/Estetikapers.

Kegiatan yang diikuti oleh fungsionaris LK se-FBS ini merupakan sebuah forum diskusi yang membahas tentang kelegislatifan sebuah organisasi yang akan dilaksanakan di Aula Gedung Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat-Minggu (8-10/2). Pelepasan ini juga dihadiri oleh Abdul Halim selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan (WD III), dan Azis selaku pembina Maperwa FBS UNM.

Erlan Saputra, Ketua Maperwa FBS UNM, menjelaskan tujuan diadakannya sekolah legislatif untuk memberikan pemahaman dan sebagai wadah kepada mahasiswa dalam hal keorganisasian.

“Sekolah Legislatif ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman, dan kapasitas pengetahuan mahasiswa di bidang kelegislatifan dan sebagai forum bertukar pikiran antar peserta, agar wawasannya semakin luas dalam hal keorganisasian dan kelegislatifan,” jelas mahasiwa angkatan 2014 tersebut.

Di sisi lain, Syarifuddin Dollah, Dekan FBS UNM, berharap dengan diadakannya sekolah legislatif dapat memberi nuansa tersendiri bagi lembaga di fakultas, khususnya FBS.

“Saya harap dengan adanya sekolah legislatif dapat memberi nuansa tersendiri bagi lembaga internal yang ada di Fakultas, saya kira juga kegiatan ini insyaallah dapat berkembang lebih baik kedepannya dan menghasilkan mahasiswa cerdas, berprestasi dan bermartabat,” harapnya.

Reporter: Marlia Inayah & Dewanti